Pada 1983 PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) didirikan terutama adalah untuk menunjang pengoperasian blok-blok migas tersebut oleh PT Vico Indonesia, Total E&P Indonesie, dan pelanggan baru PKPK sejak 2011 adalah Salamander Energy Ltd. Beberapa kurun waktu sesudahnya, PKPK juga mengembangkan operasi usahanya di wilayah lain, seperti di blok Kangean dan Pagerungan untuk PT EMP Kangean, serta yang terbaru di wilayah Sampang (Madura) untuk Santos Energy Ltd, namun pada dasarnya wilayah usaha utama PKPK adalah Kalimantan Timur sedemikian rupa pengembangan usaha PKPK di sektor lainnya di kemudian hari dilakukan di wilayah Kalimantan Timur. Pengembangan usaha penting PKPK di sektor lain adalah angkutan batubara untuk PT Pamapersada Nusantara di Bontang pada akhir 1990an, selanjutnya pertambangan batubara dan sektor penunjang perkebunan pada 2005. Pengembangan usaha di sektor batubara tersebut sekaligus menandai pengembangan manajemen, karena bersamaan dengan PKPK melaksanakan Penawaran Umum 20,83% kepada masyarakat, dan mencatatkan saham-sahamnya pada Bursa Efek Indonesia pada Juli 2007. Sektor-sektor usaha terkini yang dioperasikan PKPK adalah jasa konstruksi penunjang migas untuk PT Vico Indonesia, Total E&P Indonesie, Salamander Energy Ltd, dan Santos Energy Ltd, jasa perkebunan, antara lain untuk grup perusahaan Smart, pertambangan batubara, serta sewa alat berat sebagai sektor penunjang bagi sektor-sektor usaha utama tersebut. Pada tahun 2021, PT Deli Pratama Batubara mengakuisisi 900.000.000 lembar saham atau 75 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Perdana Karya Perkasa Tbk.